Kamis, 10 November 2011

BAYI LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN

Ingin Bayi Lelaki atau
Perempuan ?




Banyak pasangan yang ingin memilih jenis kelamin bayinya dengan melakukan berbagai cara. Diantaranya mungkin dengan posisi-posisi seksual tertentu. Namun, ada pula pasangan yang memilih jenis kelamin bayi karena faktor kesehatan mengingat beberapa penyakit keturunan sering dikaitkan dengan jenis kelamin. Contohnya, distropi otot, hemofilia, hidrosepalus yang kebanyakan menurun pada anak laki-laki.
Yang Alami
Cara-cara alami ini sudah diteliti para pakar. Dapat dikatakan paling aman dan murah dilakukan dibanding dengan teknologi yang butuh biaya besar. Penelitian para pakar ini meliputi kondisi cairan di vagina, makanan, aktivitas seks dan lain-lain.
Pisang: Bayi Laki-Laki
Mitos di Perancis mengatakan banyak makan pisang bisa memperoleh bayi laki-laki. Prof Dr Jean Choukron, ahli obsteri dari Perancis-lah yang tertarik meneliti hubungan pisang dengan melahirkan bayi laki-laki. Ternyata pisang banyak mengandung sodium dan kalium. Kemudian Dr Jean mengumpulkan berbagai jenis makanan yang banyak mengandung sodium dan kalium. Hasilnya, selain pisang ya kentang, buah aprikot, buah peach dan daging. Dr Jean pun melakukan penelitian pada beberapa pasangan yang hanya diberikan makanan mengandung sodium tinggi. Hasilnya 85 % dari mereka melahirkan bayi laki-laki.

Magnesium & Kalium: Bayi Perempuan
Dr Jean juga melakukan penelitian pada makanan yang banyak mengandung magnesium dan kalium. Makanan ini banyak terdapat pada susu yoghurt, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, dan mengurangi konsumsi garam. Hasilnya, ternyata sebagian besar pasangan yang mengkonsumsi makanan yang mengandung magnesium dan kalium berhasil melahirkan bayi yang mereka harapkan yaitu bayi perempuan.

Lelaki Berseks Tinggi
Sedangkan pakar di Texas mengatakan lelaki yang aktif dalam kehidupan seksualnya memungkinkan memiliki bayi laki-laki. Sedangkan yang kurang aktivitas seksualnya lebih memungkinkan memiliki bayi perempuan. Kesimpulan ini mereka dapatkan setelah melakukan penelitian sperma pada laki-laki beraktifitas seks tinggi dan sebaliknya. Hasilnya lelaki yang beraktivitas seks tinggi dalam spermanya lebih banyak mengandung kromosom y, yaitu kromosom pembentuk calon janin laki-laki.

Cara Jitu dengan Teknologi
Cara alami memang agak repot dan tak semua pasangan sanggup mengikuti aturan yang diharuskan, karena aturannya cukup berat. Ada cara yang lebih jitu yaitu menggunakan teknologi.

Pemisahan Kromosom Ayah
Dengan pewarnaan DNA sperma ayah dapat diketahui mana yang mengandung kromosom X atau kromosom Y. Kromosom pilihan ini dipisahkan lalu dipertemukan dengan sel telur ibu. Dengan proses pembuahan buatan, embrio yang berhasil dibuahi dimasukkan ke dalam uterus ibu. Proses selanjutnya sama seperti proses alami.
Cara ini sudah diujicobakan di peternakan Amerika. Ketika akan dilakukan pada manusia banyak kalangan yang memprotes dengan alasan etis. Walau begitu banyak pasangan diam-diam melakukan cara ini.

Kiat Mendapatkan Bayi Laki-laki

Sperma
Sperma harus memancar di dalam mulut rahim yang terbuka. Jangan di dinding vagina atau di bibir vagina.
Seks
Lakukan hubungan seks 2 minggu setelah mens. Pada ovulasi dan menjelang ovulasi.

Air Pembilas
Saat akan berhubungan intim sempatkan diri anda membilas vagina dengan cairan alkalin. Bisa didapat dari 2 sendok serbuk baking soda yang dimasukkan ke dalam gayung berisi air hangat.
Penetrasi
Lakukan penetrasi sedalam mungkin sehingga sperma mengarah sedekat mungkin ke leher rahim.

Multi Orgasme
Perbanyak cairan vagina dengan melakukan berkali-kali orgasme, sebelum terjadi ejakulasi.

Kiat Mendapatkan Bayi Perempuan

Sperma
Sebaiknya sperma memancar jauh dari bagian mulut rahim.

Seks
Lakukanlah hubungan intim empat hari setelah ovulasi.

Air Pembilas
Bilas dengan air asam yang bisa anda dapatkan dari satu sendok teh cuka putih dicampur dengan segayung air hangat. Bilaslah 2,5 hari setelah ovulasi.

Penetrasi
Penetrasi tak terlalu dalam sehingga sperma melewati saluran vagina.

Menunda Orgasme
Tundalah orgasme setelah penetrasi dan ejakulasi agar alkalinitas cairan vagina berkurang. Karena cairan vagina mengandung alkalin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar