Rabu, 16 November 2011

SINDROM KEMATIAN BAYI MENDADAK


SINDROM KEMATIAN BAYI MENDADAK

Pengertian
Sindrome kematin bayi mendadak (SKBM) didefinisikan sebagai kematian mendadak pada bayi atau pada anak kecil yang tidak terkirakan anamnesis dan tidak terjelaskan dengan pemeriksaan postmoterm menyeluruh, yang meliputi autopsi, penyedikan terjadinya kematian, dan tinjauan riwayat medis keseluruhan.
SKBM merupakan penyebab utama kematian bayi pascaneonatus dinegara maju, umumnya mencapai 40 – 50 % dari kematian bayi antara umur 1 bulan – 1 tahun, di Amerika Serikat angka SKBM adalah 1,3 /1000 kelahiran hidup paling tidak 6000 kematian terjadi setiap tahun. SKBM jarang sebelum umur 1 bulan insiden puncak adalah 2-4 bulan dan 95% dari semua kasus SKBM terjadi pada umur 6 bulan.



Penyebab
Berbagai factor genetic, lingkunga atau social telah dikaitkan dengan peningkatan resiko SKBM termasuik kelahiran premature dengan riwayat apnoe BBLR prematuritas murni.
Cuca dingin, ibu muda yang tidak menikah kondisi social ekonomi yang buruk termasuk populasi yang pada riwayat ibu perokok, anemia, pengguna narkotika. Riwayat SKBM pada saudara sekandung riwayat hampir hilang atau episode SKBM yang abortif., cacat batang otak. Fungsi saluran nafas yang abnormal dan hiperaktif
Tanda dan gejala.
1. Bayi mempunyai suara tangisan yang bernada lebih tinggi, lebih rendah dari normal.
2. Mengalami takikardi dengan variasi denyut yang lebih dari normal.
3. Meningkatnya frekuensi pernafasan serta penurunan insiden apnea
4. Labilitas yang lebih tinggi dari normal dan stabilitas denyut jantung yang lebih buruk

Penatalaksanaan
Untuk pencegahan SKBM khususnya pada semua bayi beresiko tinggi, beberapa kasus akan terjadi pada bayi yang tidak dianggap beresiko seperti pada kecelakaan karena menurut definisi kematian datang dengan cepat dan tanpa peringatan maka perlu diberikan dukungan pshikologi dan emosi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar